Oleh: : Arief Riyanto, S.Pd. (founder parenstpedia.com )
Tak ada manusia yang luput dari kesalahan. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik pembuat dosa adalah mereka yang bertobat." (HR. Tirmidzi).
Kesalahan adalah bagian dari fitrah manusia. Namun, di balik kelemahan itu, Allah mengajarkan kita untuk saling menasihati, saling memperbaiki, dan saling mencegah dari keburukan.
Dalam proses memperbaiki orang lain, kita pun harus siap diperbaiki. Seorang da'i bisa mendapatkan masukan dari jama'ahnya, guru dari muridnya, suami dari istrinya, orang tua dari anak-anaknya.
Sikap mau menerima nasihat bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kelapangan hati. Itulah langkah awal pertobatan sejati—mengakui kesalahan dan berusaha menjadi lebih baik.
Mari kita hiasi hidup ini dengan semangat saling memperbaiki, saling menguatkan, bukan saling menjatuhkan. Karena hanya dengan itu, kita bisa berjalan bersama menuju kebaikan dan keberkahan.